Benarkah Istri adalah Pengatur Rumah Tangga?

Benarkah Istri adalah Pengatur Rumah Tangga?

Rabbatul Bait
Rabbatul Bayt
Tugas utama seorang wanita yang sudah menikah adalah menjadi al-umm dan rabbatul-bayt. Al-umm artinya seorang ibu. Sementara rabbatul-bayt sering dimaknai sebagai pengatur/pengurus rumah tangga. Pertanyaannya sekarang adalah, benarkah istri adalah pengatur rumah tangga?

Saya tergelitik untuk membuat artikel ini sebab kesalahan memahami makna ini akan berdampak besar pada peran suami istri dalam rumah tangga.

Secara struktur bahasa, rabbatul-bayt adalah frasa penyandaran (mudhof mudofun ilayhi). Rabbah adalah pengatur atau pengurus. Sedangkan al-bayt berarti rumah. Tidak ditemukan makna al-bayt kecuali makna rumah. Jadi, secara tekstual makna bahasa rabbatul-bayt adalah pengatur/pengurus rumah.

Sementara rumah tangga dalam bahasa arab adalah al-usroh (keluarga). Rabbatul-usrah (pengatur rumah tangga atau pengatur keluarga). Dalam Islam, pengatur rumah tangga adalah suami. Karena leki-laki adalah qowwam (pemimpin) wanita. Sehingga frasa rabbatul-usrah kurang tepat. Lafadz rabbah adalah isim berjenis perempuan (isim muannats mufrod). sementara secara fakta pengatur rumah tangga adalah laki-laki. Jadi yang lebih mendekati adalah rabbul-usrah yang artinya pengatur rumah tangga/keluarga.

Benarkah istri adalah pengatur rumah tangga?

Dari tinjauan bahasa jelas, memaknai rabbatul-bayt sebagai pengatur rumah tangga adalah sebuah kekeliruan. Apalagi jika ditinjau dari hukum syari'at. Istri yang mengambil peran sebagai pengatur rumah tangga atau pengatur keluarga adalah sebuah pelanggaran hukum syari'at. Yaitu menyalahi nash al-qur'an.

Allah berfirman:

“Kaum laki-laki adalah pemimpin kaum wanita” (TQS. An-Nisa :4).

Batasan pengatur rumah (rabbatul-bayt) adalah apapun yang ada di dalam area rumah. Mulai dari pintu masuk sampai bagian terbelakang dari rumah tersebut. Sehingga menjadi kewajiban istri untuk mengatur dan mengelola apapun yang berada di dalamnya. Misalnya mencuci piring, menyapu, mengepel, menyetrika, memasak,mendesain interior rumah dll.

Bukanlah menjadi kewajiban istri apa-apa yang di luar itu. Seperti belanja, mencari ma'isyah (penghidupan), mengantar anak kesekolah dll. Itu semua ada pada kewenangan suami sebagai pemimpin rumah tangga.

Pengambil alihan peran pengatur rumah tangga ini akan mengakibatkan ketidak-harmonisan keluarga. Bahkan bisa berujung pada perceraian. Banyak kita jumpai di tengah masyarakat kita para istri yang stres karena memikul peran bertumpuk. Sebagai istri, ibu, pengatur rumah, juga menjadi penopang ma'isyah (penghidupan).

Jika para istri sudah stress dengan berbagai beban kehidupan tentu akan berdampak negatif pada perannya yang lain yaitu sebagai al-umm (ibu). Banyak sekali fungsi keibuan yang akan terabaikan.  Kedekatan emosi dengan anak-anak pun akan semakin renggang. Silahkan baca curahan hati saya ketika galau memutuskan apakah menjadi ibu sejati, meniti karir atau berbisnis.

Oleh karna itu, harus diluruskan bahwa istri bukanlah pengatur rumah tangga. Ia adalah pengatur rumah. Tidak lebih. Tugas menjadi ibu dan pengatur rumah saja sudah sedemikian menuntut perhatian seorang istri apatah lagi jika ia harus menanggung fungsi lain yang seharusnya menjadi tanggung jawab suami. Yaitu mengatur keluarga yang tercakup di dalamnya mencari nafkah.

Sebab istri adalah tulang rusuk suami. Janganlah tukar posisinya menjadi tulang punggung.
Lalu, apakah pembagian tugas dan kewajiban antara suami istri harus sekaku itu? Nantikan catatan saya yang lain dengan judul kerjasama antara suami istri.

Catatan ini saya rangkum setelah mendengar suami menyampaikan ulang ceramah Ustadz Rohmat S Labib pada saat ada gathring Family sekaligus buka puasa bersama di masjid agung Al-Muhajirin, Depok akhir ramadhan tahun 2014.

Depok, 05 September 2014, 07:48

Related

Sakinah 2092373851119719749

Post a Comment

emo-but-icon

Tulisan Unggulan

Sebulan Bisa Hafal Satu Juz?

Hafalan Al-Qur'an Yuuuk Saya memulai jadwal tahfidz harian ba'da shubuh. Saat suasana masih sangat tenang, Goma masih lelap ...

Catatan Terbaru

item