Salam Perpisahan

Salam Perpisahan

Entah kenapa, Kepindahanku kali ini ke Depok membuat aku sangat bersedih. Berbeda dengan kepergianku dari Lampung 4 tahun yang lalu menuju kota Pahlawan ini. Sekarang, aku sungguh nelangsa.

Detik-detik menjelang keberangkatan justru menyisakan kesedihan. Kesedihan meninggalkan Surabaya tanpa jejak. Rasanya ingin memutar waktu ke belakang. Ingin kembali pada waktu-waktu futurku, kembali pada idealisme awal, menebar Islam dimanapun aku berada. Meninggalkan jejak. Bukan untuk di ingat-ingat, namun sebagai bentuk pertaggung jawabanku kelak.

Terimakasih untuk para ustadzah yang lewat mereka aku banyak belajar. Termakasih kepada teman-teman yang selalu menyemangatiku. Bukan hanya lewat kata-kata, namun lewat interaksi kita selama ini. Jazakumullahu bi ahsanil jaza. Semoga kelak kita di pertemukan lagi dalam satu kesempatan.

Aku sungguh bersyukur dipertemukan dengan perjuangan ini dan kalian semua. Bertemu dengan orang-orang shalih dan shalihah. Berada dalam jema’ah yang menjagaku dari ketergelinciran dan keterjerumusan dosa. Ada yang selalu mengingatkan jika aku lalai. Ada yang menyemangatiku saat malas. Ada yang terus mengajakku bersegera pada kebaikan.

Aku memang tak mendapati sosok yang sempurna di jama’ah ini. Namun aku mendapati mereka adalah orang-orang yang ingin selalu berupaya menuju kesempurnaan. Aku mencintai kalian semua karena Allah.

Kepada kalian semua yang pernah tersilap kata ataupun mimik muka, mohon maafkan aku… mohon ridhokan dosaku, sebab aku tak punya cukup kebaikan untuk membalas setiap kedzaliman di hari penghisaban.

Jika ada yang tersakiti dengan lisanku, dengan perbuatanku baik dari teman-teman yang pernah menjadi darisah, yang pernah belajar bahasa arab, yang satu halaqah, yang satu tim kontak dan lain-lain mohon keridhoannya.

Begitupun jika ada komplen dari orang yang pernah aku kontak, atau orang yang pernah aku isi MT nya, terkait dengan ucapan dan tindak-tandukku mohon sambungkan permohonan maaf ku, sebab waktu tak memungkinkan menjumpai satu persatu.

Doakan aku agar bisa lebih baik lagi esok hari.

Saudarimu
Esok pagi aku berangkat, kunanti doamu penuh harap.
Farewell Surabaya, I love U.

Siwalankerto, 19 Mei 2014, 05:55

Related

Dakwah 3910334736299058222

Post a Comment

emo-but-icon

Tulisan Unggulan

Sebulan Bisa Hafal Satu Juz?

Hafalan Al-Qur'an Yuuuk Saya memulai jadwal tahfidz harian ba'da shubuh. Saat suasana masih sangat tenang, Goma masih lelap ...

Catatan Terbaru

item