Tips Menetapkan Rumah Sewaan yang Nyaman

Tips Menetapkan Rumah Sewaan yang Nyaman

Rumah Kontrakan Nyaman
Bagian dalam rumah kontrakan
Sambungan dari Tips memilih rumah Kontrakan

Anda bisa bayangkan betapa repotnya sepesang pengantin baru ini hidup tanpa air. Padahal pengantin barukan paling butuh dengan air yang banyak ya... Kalau ingat-ingat masa-masa itu. Mesem-mesem sendiri.

Setiap hari, kami berdua berbonceng sepeda mengangkut air dengan galon dari masjid yang agak jauh jaraknya. Beruntung di rumah tersebut ada bak besar untuk menampung air.

Begitu juga mencuci pakaian. Menumpang di kamar mandi masjid. Karena musim kemarau, jadilah masjid penuh sesak antrian. Aneh juga ya, masjid dimanapun kenapa airnya tidak habis-habis meski musim kemarau.

Rumah itu terletak di Rajabasa, Bandar Lampung. Rumah pertama yang kami tempati selama bulan madu. 8 bulan kami tinggal disana. Terima kasih pak Busroni Daud atas bantuannya.

Waktu tinggal di perum IKIP, kami sama sekali tak terkendala dengan air. Pakai air PDAM. Nah, waktu tinggal di rumah kontrakan di daerah perkampungan gunung anyar tengah, air sumurnya berbau anyir. Maklum kawasan ini tadinya rawa, meski airnya jernih tapi berbau seperti comberan. Kami hanya bertahan 7 bulan di sana.

Kedelapan, pertimbangkan sirkulasi udara. Pastikan rumah tersebut memiliki cukup jendela dan ventilasi. Agar memudahkan udara berganti lewat sirkulasi. Pilihlah rumah yang masih memiliki halaman belakang dan juga teras yang agak lapang. Sukur-sukur kalau masih bisa di jumpai pepohonan rindang.

Pohon hijau, di siang hari memproduksi oksigen yang kita butuhkan untuk pernafasan. Sayang sekali dikota besar tidak seperti di desa. Semua orang berfikir rasional. Memanfaatkan lahan yang sedikit untuk memproduksi sebanyak-banyaknya duit. Mana ada halaman. Wong dinding langsung ketemu dinding.

Tapi kalau anda masih bisa menemukan rumah kontrakan dengan sirkulasi udara yang baik di kota besar, bersyukurlah… itu benar-benar rizki anda. Tidak semua orang bisa mendapatkannya lho..

Kesembilan, pertimbangan sanitasi. Ini terkait dengan tata kelola sampah, pembuangan air sisa ke got, pengelolaa septik tank dan lain-lain yang semuanya bermuara pada kebersihan lingkungan.

Pastikan saluran got mengalir lancar. Tidak menggenang dan berbau. Sebab, jika dimusim kemarau saja gotnya mampet, maka besar kemungkinan di musim penghujan akan terjadi banjir. Nggak enak sekali tinggal di pemukinman yang rutin di kunjungi banjir.

Lihat juga apakah lingkungan disana jorok. Berapa lama sampah diangkut. Setiap hari atau seminggu sekali? Limbah sampah yang lama tak diangkut berkemungkinan menyebabkan mutasi penyakit menular mudah.

Kesepuluh, pertimbangan kenyamanan. Sebaiknya mencari rumah yang memang bukan sengaja dibangun untuk dikontrakkan. Tapi carilah rumah yang memang sengaja akan ditempati si empunya.

Ada dua tipe orang yang mengontrakkan rumah. Pertama, sengaja mengontrakkan. Yang kedua, sengaja mau ditinggali sendiri. Tipe pertama, ia bangun rumah itu memang sengaja ingin mendapatkan kemanfaata uang dari sana, tak bermaksud menempati, tak akan pernah.

Biasanya tipe ornag ini yang dipentingkan uang saja. Mana berfikir ia soal kenyamanan, sirkulasi udara, sanitasi, halaman muka samping, dan belakang. Baginya yang terpenting adalah uang.

Berbeda 180 derajat dengan tipe kedua. Orang tipe ini memang sengaja mmbangun rumah untuk ia tinggali. Maka ia akan mendesain rumah senyaman mungkin, juga akan mengupayakan bahan bangunan yang sebaik mungkin.

Begitu juga pemilihan tukang. Ia akan memilih tukang bangunan terbaik yang dapat ia jumpai. Hanya karena alasan daurat (mutasi kerja dll) lah yang menjadikan orang tersebut terpaksa mengontrakkan rumahnya.

Nah, rumah yang dimiliki oleh tipe kedua biasanya lebih nyaman ketimbang pengontrak tipe pertama. Anda akan mendapat kenyamanan tinggal disana. Cuma rumah tipe ini susah dicari. Berebut orang mendapatkannya.

Kesebelas, pertimbangkan keamanan. Pastikan daerah tersebut tidak rawan tindak kejahatan. Cari tahu apakah disana pernah terjadi pencurian, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan dan tindak kejahatan lainnya.

Ini penting. Karena rumah yang aman tidak akan membuat anda was-was saat meninggalkan keluarga anda dirumah sementara anda bekerja. Juga akan membuat anda dapat tidur nyenyak tanpa perlu merasa takut dirampok.  

Oya, bertanyalah pada tetangga sekitar. Jangan bertanya pada pemilik rumah. Karena info dari tetangga biasanya lebih valid karena tidak ada tendensi promosi apalagi menjual produk.

Demikianlah artikel tentang tips memilih rumah kontrakan yang bisa saya bagikan. Saya berharap anda beroleh kemanfaatan dari artikel ini. Jika anda punya tips yang lain, saya senang sekali jika anda mau berbagi di kolom komentar. Tapi jangan spam apalagi nanam back link ya…

Terimakasih telah mengunjungi blog saya ini. Sampai ketemu di artikel yang lainnya.

Related

Sakinah 7283371194799903782

Post a Comment

emo-but-icon

Tulisan Unggulan

Sebulan Bisa Hafal Satu Juz?

Hafalan Al-Qur'an Yuuuk Saya memulai jadwal tahfidz harian ba'da shubuh. Saat suasana masih sangat tenang, Goma masih lelap ...

Catatan Terbaru

item