Isim Berdasarkan Jumlah
Pelajaran 7:
KLASIFIKASI ISIM BERDASARKAN JUMLAH.
ISIM berdasarkan Jumlahnya terbagi menjadi 3, Yaitu:
1. TUNGGAL / MUFROD ( مُفْرَدٌ) yang berarti ISIM tersebut jumlahnya cuma satu.
2. DUA / MUTSANNA (مُثَنَّى) yang berarti ISIM tersebut jumlahnya dua.
3. PLURAL / JAMAK (جَمْعٌ) yang berarti ISIM tersebut jumlahnya lebih dari dua.
Nah Karena sebelum materi ini kita sudah mempelajari tentang KLASIFIKASI ISIM BERDASARKAN JENIS maka, KLASIFIKASI ISIM BERDASARKAN JUMLAH juga based on alias disandarkan pada ISIM BERDASARKAN JENIS.
Eleh-eleh... Mbulet. Gini nih, simplenya:
KLASIFIKASI ISIM BERDASARKAN JUMLAH
1. ISIM MUDZAKKAR (إِسْمٌ مُذَكَرٌ)
A. ISIM MUDZAKAR MUFROD (إِسْمٌ مُذَكَرٌ مُفْرَدٌ)
Adalah Kata Benda dengan Jenis laki-laki yang jumlahnya tunggal. Cirinya, sebagaimana sudah dijelaskan dalam pembahasan ISIM BERDASARKAN JENIS pada pelajaran ke-6 yang lalu.
Contohnya:
Al-Fikru (اَلْفِكْرُ) yang artinya adalah suatu pemikiran.
Syakhsin (شَخْصٍ) yang artinya seseorang.
Hizbun (حِزْبٌ) yang artinya sebuah Partai.
At-Tahriyri (اَلْتَحْرِيْرِ) yang artinya Sebuah Pembebasan
B. ISIM MUDZAKKAR MUTSANNA (إِسْمٌ مُذَكَّر مُثَنَّى)
Adalah kata benda dengan jenis laki-laki yang jumlahnya dua. Cirinya: diakhiri oleh Alif dan Nun (انِ) atau diakhiri Ya dan Nun (يْنِ). Ada perbedaan penggunaan keduanya.
ISIM MUDZAKKAR MUTSANNA dengan tanda alif dan nun (انِ) digunakan untuk posisi Rofa'.
Sementara ISIM MUDZAKKAR MUTSANNA dengan tanda Ya' dan Nun digunakan untuk posisi Nashob dan Jar.
Nanti dalam pembahasan KALIMAT SEMPURNA, kita akan membahas panjang lebar tentang ini. Insya Allah... jadi, mohon diperhatikan pelajaran mendasar ini ya...
Contohnya:
Fikrooni/Fikroyni (فِكْرَانِ | فِكْرَيْنِ) artinya adalah dua pemikiran.
Syakhsooni/Syakhsoyni (شَخْصَانِ | شَخْصَيْنِ) artinya dua orang.
Hizbaani/Hizbayni (حِزْبَانِ | حِزْبَيْنِ ) artinya dua partai.
C. JAMAK MUDZAKKAR SALIM (جًمْعُ المُذَكَّرِ السَّالِمِ)
Adalah Kata Benda dengan jenis laki-laki yang jumlahnya lebih dari dua. Untuk membentuknya, terkategori mudah karena mengikuti pola baku. Yaitu: diakhiri oleh Waw dan Nun (وْنَ) atau diahiri dengan Ya' dan Nun (يْنَ)
Perbedaan penggunaan dua tanda tersebut juga karena posisinya dalam kalimat.
JAMAK MUDZAKKAR SALIM dengan tanda Waw dan Nun digunakan untuk posisi Rofa'.
JAMAK MUDZAKKAR SALIM dengan tanda Ya' dan Nun digunakan untuk posisi Nashob dan Jar.
Nantikan pembahasan detailnya pada materi KALIMAT SEMPURNA, don't miss it !
Contohnya:
Muslimuwna/Muslimiyna (مُسْلِمُوْنَ | مُسْلِمِيْنَ) artinya Kaum Muslimin laki-laki.
Shoobiruwna/Shoobiriyna (صَابِرُوْنَ | صَابِرِيْنَ) artinya Para lelaki yang bersabar.
Musyrifuwna/Musyrifiyna (مُشْرِفُوْنَ | مُشْرِفِيْنَ) artinya para pembina lelaki.
2. ISIM MUANNATS (إِسْمٌ مُؤَنَّثٌ)
A. ISIM MUANNATS MUFROD (إِسْمٌ مُؤَنَّث مُفْرَد)
Adalah Kata Benda berjenis perempuan yang jumlahnya satu. Ciri-cirinya, telah kita bahas pada pembahasan KLASIFIKASI ISIM BERDASARKAN JENIS pada pelajaran ke-6.
Contohnya:
Al-hayaatu (اَلْحَيَاةُ) artinya Suatu Kehidupan
'Alaaqatun (عَلَاقَةٌ) artinya sebuah hubungan.
An-Nahdhoti (اَلنَّهْضَةِ) artinya sebuah kebangkitan.
B. ISIM MUANNATS MUTSANNA (إِسْمٌ مُؤَنَّثٌ مُثَنَّى)
Adalah Kata benda berjenis perempuan yang jumlahnya dua. Cirinya sebagaimana pada ciri JAMAK MUDZAKKAR MUTSANNA. Yaitu: diakhiri oleh Alif dan Nun (انِ) atau diakhiri Ya dan Nun (يْنِ).
Hanya saja, karena ISIM MUANNATS MUFROD biasanya diakhiri dengan ta' marbuthoh maka yang ditambah tanda tersebut adalah ta' marbuthohnya.
Ada perbedaan penggunaan keduanya.
ISIM MUANNATS MUTSANNA dengan tanda Alif dan Nun (انِ) digunakan untuk posisi Rofa'.
Sementara ISIM MUANNATS MUTSANNA dengan tanda Ya' dan Nun digunakan untuk posisi Nashob dan Jar.
Contohnya:
'Alaaqotaani/'Alaaqotayni (عَلَاقَتَانِ | عَلَاقَتَيْنِ) artinya dua hubungan.
Nahdhotaani/Nahdhotayni (نَهْضَتَانِ | نَهْضَتَيْنِ) artinya dua kebangkitan.
Hayaataani/Hayaatayni (حَيَاتَانِ | حَيَاتَيْنِ) artinya dua kehidupan.
C. JAMAK MUANNATS SALIM (جَمْعُ الْمُؤَنَّثِ السَّالِمِ)
Adalah Kata benda berjenis perempuan yang jumlahnya lebih dari dua. Cara pembentukannya dengan menambahkan Alif dan Ta' berharokat dhomatayni /Aatun (ىَاتٌ)
Atau dengan menambahkan Alif dan Ta' berharokat kasrotayni (ىَاتٍ) pada huruf asli yang terakhir.
Ingat... pada huruf akhir yang asli ya... bukan pada ta' marbuthoh.
Contohnya:
Nahdhootun/Nahdhootin (نَهْضَاتٌ | نَهْضَاتٍ) Artinya: Kebangkitan-kebangkitan.
'Alaaqootun/'Alaaqootin (عَلَاقَاتٌ |عَلَاقَاتٍ) Artinya Hubungan-Hubungan.
Ada satu lagi jenis JAMAK yang masuk dalam kategori MUANNATS, Yaitu:
D. JAMAK TAKSIR (جَمْعُ التَّكْثِيْرِ)
Adalah kata benda yang jumlahnya lebih dari dua namun pola pembentukanya tidak beraturan sebagaimana JAMAK MUDZAKKAR SALIM ataupun JAMAK MUANNATS SALIM.
JAMAK TAKSIR bisa dari golongan MUDZAKKAR MUFROD maupun MUANNATS MUFROD.
Karena tidak memiliki pola baku (meski ada wazan-wajan tertentu yang diikuti), maka cara untuk mengenalinya adalah dengan bertanya pada orang arab badui ataupun melihat Kamus.
Contohnya:
Mafaahiymu (مَفَاهِيْمُ) artinya pemahaman-pemahaman yang berasal dari kata Mafhum (مَفْهُمٌ)
Afkaaru (أَفْكَارُ) artinya pemikiran-pemikiran yang berasal dari kata Fikrun (فِكْرٌ)
Asykhosu (أَشْخَصُ) artinya Individu-individu, yang berasal dari kata Syakhsun (شَخْصٌ)
Sekalipun ketika berbentuk tunggal contoh-contoh tersebut terkategori ISIM MUDZAKKAR MUFROD, namun jika sudah berbentuk JAMAK TAKSIR, ia tergolong ke dalam kelompok ISIM MUANNATS MUFROD. Begitu juga nanti berlaku untuk kata gantinya, kata tunjuknya dll. Ingat-ingat yah...
Sebagai latihan, silahkan diisi quiz berikut ini.
Carilah makna Lafadz-lafadz berikut, lalu golongkan ke dalam manakah LAFADZ tersebut (apakah Isim Mudzakar Mufrod, Isim Mudzakar Mutsanna, Jamak Mudzakkar Salim, Isim Muannats Mufrod, Isim Muannats Mutsanna, Jamak Muannats Salim atau Jamak Taksir) dan sebutkan alasannya.
1. مُوَظَّفِيْنَ
2. عُقْدَةٌ
3. مُسْتَحِيْلَانِ
4. اَلْأَشْيَاءُ
5. مُشْكِلَتَيْنِ
6. اَلْخُرَفَاتِ
7. مُدِيْرُوْنَ
8. مِئَاتٌ
9. خَالِقًا
10. عَقِيْدَتَانِ
11. عَقْلَيْنِ
Demikianlah artikel Klasifikasi Isim berdasarkan Jumlah anda juga bisa membaca artikel lain terkait pembahasan tentang Klasifikasi Isim berdasarkan Jenis.
Thanks alot for your nice attention
Wassalam
Bunda Naufa
KLASIFIKASI ISIM BERDASARKAN JUMLAH.
ISIM berdasarkan Jumlahnya terbagi menjadi 3, Yaitu:
1. TUNGGAL / MUFROD ( مُفْرَدٌ) yang berarti ISIM tersebut jumlahnya cuma satu.
2. DUA / MUTSANNA (مُثَنَّى) yang berarti ISIM tersebut jumlahnya dua.
3. PLURAL / JAMAK (جَمْعٌ) yang berarti ISIM tersebut jumlahnya lebih dari dua.
Nah Karena sebelum materi ini kita sudah mempelajari tentang KLASIFIKASI ISIM BERDASARKAN JENIS maka, KLASIFIKASI ISIM BERDASARKAN JUMLAH juga based on alias disandarkan pada ISIM BERDASARKAN JENIS.
Eleh-eleh... Mbulet. Gini nih, simplenya:
KLASIFIKASI ISIM BERDASARKAN JUMLAH
1. ISIM MUDZAKKAR (إِسْمٌ مُذَكَرٌ)
A. ISIM MUDZAKAR MUFROD (إِسْمٌ مُذَكَرٌ مُفْرَدٌ)
Adalah Kata Benda dengan Jenis laki-laki yang jumlahnya tunggal. Cirinya, sebagaimana sudah dijelaskan dalam pembahasan ISIM BERDASARKAN JENIS pada pelajaran ke-6 yang lalu.
Contohnya:
Al-Fikru (اَلْفِكْرُ) yang artinya adalah suatu pemikiran.
Syakhsin (شَخْصٍ) yang artinya seseorang.
Hizbun (حِزْبٌ) yang artinya sebuah Partai.
At-Tahriyri (اَلْتَحْرِيْرِ) yang artinya Sebuah Pembebasan
B. ISIM MUDZAKKAR MUTSANNA (إِسْمٌ مُذَكَّر مُثَنَّى)
Adalah kata benda dengan jenis laki-laki yang jumlahnya dua. Cirinya: diakhiri oleh Alif dan Nun (انِ) atau diakhiri Ya dan Nun (يْنِ). Ada perbedaan penggunaan keduanya.
ISIM MUDZAKKAR MUTSANNA dengan tanda alif dan nun (انِ) digunakan untuk posisi Rofa'.
Sementara ISIM MUDZAKKAR MUTSANNA dengan tanda Ya' dan Nun digunakan untuk posisi Nashob dan Jar.
Nanti dalam pembahasan KALIMAT SEMPURNA, kita akan membahas panjang lebar tentang ini. Insya Allah... jadi, mohon diperhatikan pelajaran mendasar ini ya...
Contohnya:
Fikrooni/Fikroyni (فِكْرَانِ | فِكْرَيْنِ) artinya adalah dua pemikiran.
Syakhsooni/Syakhsoyni (شَخْصَانِ | شَخْصَيْنِ) artinya dua orang.
Hizbaani/Hizbayni (حِزْبَانِ | حِزْبَيْنِ ) artinya dua partai.
C. JAMAK MUDZAKKAR SALIM (جًمْعُ المُذَكَّرِ السَّالِمِ)
Adalah Kata Benda dengan jenis laki-laki yang jumlahnya lebih dari dua. Untuk membentuknya, terkategori mudah karena mengikuti pola baku. Yaitu: diakhiri oleh Waw dan Nun (وْنَ) atau diahiri dengan Ya' dan Nun (يْنَ)
Perbedaan penggunaan dua tanda tersebut juga karena posisinya dalam kalimat.
JAMAK MUDZAKKAR SALIM dengan tanda Waw dan Nun digunakan untuk posisi Rofa'.
JAMAK MUDZAKKAR SALIM dengan tanda Ya' dan Nun digunakan untuk posisi Nashob dan Jar.
Nantikan pembahasan detailnya pada materi KALIMAT SEMPURNA, don't miss it !
Contohnya:
Muslimuwna/Muslimiyna (مُسْلِمُوْنَ | مُسْلِمِيْنَ) artinya Kaum Muslimin laki-laki.
Shoobiruwna/Shoobiriyna (صَابِرُوْنَ | صَابِرِيْنَ) artinya Para lelaki yang bersabar.
Musyrifuwna/Musyrifiyna (مُشْرِفُوْنَ | مُشْرِفِيْنَ) artinya para pembina lelaki.
2. ISIM MUANNATS (إِسْمٌ مُؤَنَّثٌ)
A. ISIM MUANNATS MUFROD (إِسْمٌ مُؤَنَّث مُفْرَد)
Adalah Kata Benda berjenis perempuan yang jumlahnya satu. Ciri-cirinya, telah kita bahas pada pembahasan KLASIFIKASI ISIM BERDASARKAN JENIS pada pelajaran ke-6.
Contohnya:
Al-hayaatu (اَلْحَيَاةُ) artinya Suatu Kehidupan
'Alaaqatun (عَلَاقَةٌ) artinya sebuah hubungan.
An-Nahdhoti (اَلنَّهْضَةِ) artinya sebuah kebangkitan.
B. ISIM MUANNATS MUTSANNA (إِسْمٌ مُؤَنَّثٌ مُثَنَّى)
Adalah Kata benda berjenis perempuan yang jumlahnya dua. Cirinya sebagaimana pada ciri JAMAK MUDZAKKAR MUTSANNA. Yaitu: diakhiri oleh Alif dan Nun (انِ) atau diakhiri Ya dan Nun (يْنِ).
Hanya saja, karena ISIM MUANNATS MUFROD biasanya diakhiri dengan ta' marbuthoh maka yang ditambah tanda tersebut adalah ta' marbuthohnya.
Ada perbedaan penggunaan keduanya.
ISIM MUANNATS MUTSANNA dengan tanda Alif dan Nun (انِ) digunakan untuk posisi Rofa'.
Sementara ISIM MUANNATS MUTSANNA dengan tanda Ya' dan Nun digunakan untuk posisi Nashob dan Jar.
Contohnya:
'Alaaqotaani/'Alaaqotayni (عَلَاقَتَانِ | عَلَاقَتَيْنِ) artinya dua hubungan.
Nahdhotaani/Nahdhotayni (نَهْضَتَانِ | نَهْضَتَيْنِ) artinya dua kebangkitan.
Hayaataani/Hayaatayni (حَيَاتَانِ | حَيَاتَيْنِ) artinya dua kehidupan.
C. JAMAK MUANNATS SALIM (جَمْعُ الْمُؤَنَّثِ السَّالِمِ)
Adalah Kata benda berjenis perempuan yang jumlahnya lebih dari dua. Cara pembentukannya dengan menambahkan Alif dan Ta' berharokat dhomatayni /Aatun (ىَاتٌ)
Atau dengan menambahkan Alif dan Ta' berharokat kasrotayni (ىَاتٍ) pada huruf asli yang terakhir.
Ingat... pada huruf akhir yang asli ya... bukan pada ta' marbuthoh.
Contohnya:
Nahdhootun/Nahdhootin (نَهْضَاتٌ | نَهْضَاتٍ) Artinya: Kebangkitan-kebangkitan.
'Alaaqootun/'Alaaqootin (عَلَاقَاتٌ |عَلَاقَاتٍ) Artinya Hubungan-Hubungan.
Ada satu lagi jenis JAMAK yang masuk dalam kategori MUANNATS, Yaitu:
D. JAMAK TAKSIR (جَمْعُ التَّكْثِيْرِ)
Adalah kata benda yang jumlahnya lebih dari dua namun pola pembentukanya tidak beraturan sebagaimana JAMAK MUDZAKKAR SALIM ataupun JAMAK MUANNATS SALIM.
JAMAK TAKSIR bisa dari golongan MUDZAKKAR MUFROD maupun MUANNATS MUFROD.
Karena tidak memiliki pola baku (meski ada wazan-wajan tertentu yang diikuti), maka cara untuk mengenalinya adalah dengan bertanya pada orang arab badui ataupun melihat Kamus.
Contohnya:
Mafaahiymu (مَفَاهِيْمُ) artinya pemahaman-pemahaman yang berasal dari kata Mafhum (مَفْهُمٌ)
Afkaaru (أَفْكَارُ) artinya pemikiran-pemikiran yang berasal dari kata Fikrun (فِكْرٌ)
Asykhosu (أَشْخَصُ) artinya Individu-individu, yang berasal dari kata Syakhsun (شَخْصٌ)
Sekalipun ketika berbentuk tunggal contoh-contoh tersebut terkategori ISIM MUDZAKKAR MUFROD, namun jika sudah berbentuk JAMAK TAKSIR, ia tergolong ke dalam kelompok ISIM MUANNATS MUFROD. Begitu juga nanti berlaku untuk kata gantinya, kata tunjuknya dll. Ingat-ingat yah...
Sebagai latihan, silahkan diisi quiz berikut ini.
Carilah makna Lafadz-lafadz berikut, lalu golongkan ke dalam manakah LAFADZ tersebut (apakah Isim Mudzakar Mufrod, Isim Mudzakar Mutsanna, Jamak Mudzakkar Salim, Isim Muannats Mufrod, Isim Muannats Mutsanna, Jamak Muannats Salim atau Jamak Taksir) dan sebutkan alasannya.
1. مُوَظَّفِيْنَ
2. عُقْدَةٌ
3. مُسْتَحِيْلَانِ
4. اَلْأَشْيَاءُ
5. مُشْكِلَتَيْنِ
6. اَلْخُرَفَاتِ
7. مُدِيْرُوْنَ
8. مِئَاتٌ
9. خَالِقًا
10. عَقِيْدَتَانِ
11. عَقْلَيْنِ
Demikianlah artikel Klasifikasi Isim berdasarkan Jumlah anda juga bisa membaca artikel lain terkait pembahasan tentang Klasifikasi Isim berdasarkan Jenis.
Thanks alot for your nice attention
Wassalam
Bunda Naufa