Tips Membuat Jus Wortel Tanpa Gula
Nikmatnya seperti Air Kelapa Muda |
Hm... yummy nikmat! Apalagi jika ditambah dengan gula secukupnya dan susu tentu saja, tak ketinggalan es yang membuat rasa jus semakin mempesona.
Namun, bagaimana jika jus wortel dibuat tanpa tambahan gula, susu dan juga es? Apakah rasa nikmatnya masih terasa? Pasti anda akan segera menutup hidung anda. Disebabkan bau langu yang langsung merasuk hidung. Atau segera menahan perut anda karena mual mulai menjalar.
Tunggu dulu! Saya punya tips membuat jus wortel tanpa gula yang rasanya tidak saja digandrungi orang dewasa bahkan dua balita saya pun penyuka beratnya. Hah... balita, minum jus wortel tanpa gula? Tak percaya? Selesaikanlah bacaan anda kali ini.
Setiap pagi atau sore hari, saya terbiasa membuat jus wortel untuk suami. Saya sedang melakukan terapi untuk mata beliau yang mengalami gangguan penglihatan. Setiap hari saya membeli satu kilogram wortel. Setengah kilogram saya buat jus di pagi hari, sisanya untuk sore harinya. Suami saya minum jus wortel tersebut kira-kira setengah jam sebelum waktu makan.
Awalnya, saya membuat jus dengan blender. Ditambahi gula dan susu sebagaimana yang lazim dijual di kios-kios jus. Namun, setelah saya membaca beberapa referensi kesehatan terkait konsumsi jus, ternyata saya baru tahu, bahwa; terlarang minum jus disertai gula dan susu.
Apa pasal? Sebab, usus akan menyerap gula dan susu saat pertama kali masuk dalam sistem pencernaan. Hal ini fatal akibatnya. karena meminimalkan penyerapan zat gizi yang kita inginkan dari jus buah/sayur yang kita minum. Oleh karenanya, tidak boleh minum jus apapun yang sudah dicampur gula dan susu. nggak enak dong :)
Bahkan, menurut Dr. Hiromi Shinya, penyerapan optimal pada saat konsumsi buah/ sayur sebenarnya bukan dengan minum jus. Tetapi langsung dikunyah. Jus wortel misalnya, akan sempurna penyerapan kandungan betakaroten—yang sangat baik untuk mata—jika langsung dikunyah.
Perpaduan air liur dan enzime yang terdapat pada sayur dan buah akan menciptakan keajaiban enzime yang sangat baik—bukan semata untuk mata— untuk sistem kekebalan tubuh yang ada. Hebat ya... gimana jelasnya. Weleh, penjelasan ilmiahnya bisa dibaca di bukunya Dr. Hirami Shinya aja ya, judulnya The Miracle of Enzime.
Saya sendiri pernah mencobanya. Makan wortel sebagai camilan. Bisa sih, tapi... baru sebatang atau dua batang, saya sudah mulai merasa mual. Jangankan mau melahab setengah kilo, lha wong baru dua batang saja saya sudah tidak tahan dengan bau langunya. Pada akhirnya saya tetap harus membuat jus wortel. Mengesampingkan ilmu dari Dr. Hiromi Shinya tadi.
Pada percobaan selanjutnya saya membuat jus wortel dengan blender tanpa gula tanpa susu dengan takaran air yang sama. Setengah kilogram wortel dicampur dengan 300 cc air mineral. Hasilnya? Hueks... tetap langu. Selain itu juga encer.
Saya jadi berfikir, bagaimana jika saya kurangi komposisi airnya ya... yang tadinya 300cc menjadi hanya 100cc. Ya, saya coba lagi membuat jus wortel dengan setengah kilogram wortel ditambah 100cc air mineral. Tidak disangka hasilnya lumayan. Kental dan manis.
Hanya saja, karena digiling dengan blender maka bubur jus wortel terlalu lembut. Jika disaring dengan penyaring santan, airnya banyak yang tidak tersaring. karenanya saya menggunakan kain untuk penyaringan optimal. Selain itu tak ada ampas yang terbawa.
Sayangnya suami saya protes karena jus wortel yang sudah lumayan enak tersebut rasanya terkontaminasi dengan bau kain pemeras.
Saya berfikir lagi, gimana ya.. menyaring bubur jus wortel tanpa kain. Kalau pakai saringan santan air tidak dapat terambil optimal, seperti kalau diperas dengan kain.
Pada percobaan selanjutnya, saya tak lagi menggunakan blender untuk menghaluskan wortel. Namun pakai parutan tradisional. Hal ini terinspirasi saat saya memeras santan kelapa.
Benarlah, pada hari selanjutnya, saya mulai memarut setengah kilogram wortel dengan parutan tradisional. Setelah semua terparut, saya tambahkan 100cc air mineral, lalu saya remas-remas seperti saat memeras santan kelapa.
Setelah dirasa saripatinya sudah larut semua, saya peras segenggam demi segenggam dengan tangan tanpa kain, karna hasil parutan lebih kasar ketimbang diblender. Hingga tidak bisa lagi digenggam, lalu saya pun menyaring air pati wortel tadi dengan saringan teh. Sisa yang terdapat pada saringan teh, saya peras lagi hingga yang tersisa hanya ampas serat wortel. Ampas sisa ini biasanya saya buat camilan lain.
Jus wortel tanpa gula yang luar biasa. Dari setengah kilogram wortel plus 100cc air mineral tadi didapat kira-kira 250cc sari pati wortel yang mak nyus.
Anda pernah minum air kelapa muda? Nah... rasa jus wortel tanpa gula yang saya buat ini lebih mirip rasa air kelapa muda namun lebih manis.
Jadilah Ayah Daud, Naufa dan Naura berebut meminumnya. Sejak usia 6 bulan, Naufa dan Naura sudah saya biasakan minum jus wortel tanpa gula ini. Teman saya terheran-heran saat berkunjung ke rumah kami dan melihat Naufa dan Naura berebut jus wortel tanpa gula, padahal anaknya yang sebaya dengan Naufa dan Naura nggak doyan dengan wortel.
Oya, untuk mendapatkan rasa manis yang maksimal pilihlah wortel yang muda. Ciri-cirinya, kecil-kecil tapi panjang-panjang. Selain itu, jangan mengupas kulit wortel, cukup dibersihkan bagian yang kotor lalu dicuci bersih dengan air mengalir.
Saya biasa menggunakan wortel lokal. Saya sama sekali tidak menganjurkan mengkonsumsi wortel impor.
Pada saat minum jus wortel tanpa gula, jangan langsung ditelan ya... Minumlah sedikit demi sedikit. Kalau bisa di”ke-mu” kata orang jawa. Apa itu di”ke-mu”? Coba kita bertanya pada kamus bahasa jawa. Hehe
Selamat mencoba tips membuat jus wortel tanpa gula, dan jadikan keluarga anda berebut meminumnya, tinggal gempor petugas marutnya. (Bunda Naufa)
Assalamualaikum wrwb bunda naufa...terimakasih tlh berbagi ilmu...walaupun cara nya ternyata kembali ke 'alam' yakni dg memarut wortel....:)
ReplyDeleteWa'alaykumussalam wrwb... terimakasih mbak diana sudah berkunjung ke blog saya. dan membaca catatan saya yang seadanya :) ada cara kere lainnnya mba... pake juiser. karena kasihan lihat saya gempor marut wortel akhirnya saya di belikan seperangkat juiser. surpraise banget deh dapet hadiah juiser. tanpa air dan cepat. cuma menurut saya tips saya diatas tetap unggul disamping rasanya tetap enak yang diparut. pake juiser super rempong. karena alat yang dipakai buanyak dan repot nyucinya. hehe...
DeleteMaksud saya cara keren :)
DeleteOm swastiastu bunda.. maaf saya nyapanya begitu, saya orang Bali.. hehe. Dan ngga apapa kan saya manggilnya begitu?
ReplyDeleteTerima kasih tips membuat jus wortelnya bunda.. ini membantu sekali..
saya lagi dalam misi mengurangi mata minus saya dan adik saya dg minum jus wortel atas saran kakek, jadi saya ikuti
tapi membayangkan rasa jus wortel tanpa gula itu rasanya.. yah bunda tau lah ya.. jadi saya cari artikel berkaitan di internet dan menemukan postingan bunda..
ini sangat membatu, terima kasih bunda ^^
sangat bermanfaat nanti mau coba ahh_tapi pakai juicer aja kali ya bun hahahahha pegel kalo harus pake parutan kelapa
ReplyDeletehm.... bener, super pegel marut wortel. makanya dibelikan juiser sama ayah naufa. :)
ReplyDeleteterimakasih artikel tips wortelnya bunda sangat bermanfaat dan menambaah wawasan http://infoberwawasan.blogspot.com/2015/12/manfaat-dan-cara-membuat-jus-wortel.html
ReplyDelete